Dalam upaya memperkuat tata kelola dan efektivitas pelaksanaan tugas, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian terus berkomitmen meningkatkan kapasitas serta kompetensi pegawai sebagai bagian dari strategi mendorong kinerja terbaik bagi pembangunan perekonomian nasional.

Salah satu upaya tersebut ditunjukkan dengan keberangkatan salah satu pegawai Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ke Kota Hunan, Tiongkok, untuk menempuh pendidikan pascasarjana di Hunan University (18/09). Keberangkatan tersebut merupakan bagian dari Program Beasiswa Material Maju (Advanced Materials Scholarship), yang merupakan hasil kerja sama antara empat kementerian, Hunan University, dan CNGR Material Co.Ltd.

Sebelumnya, kolaborasi tersebut telah ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) mengenai Program Beasiswa Material Maju untuk mengakselerasi Pengembangan Sumber Daya Manusia di Indonesia. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Biro Umum dan Sumber Daya Manusia Hari Nugroho, bersama perwakilan Kementerian Perindustrian, serta manajemen CNGR dan Hunan University.

Sejumlah penerima beasiswa akan menempuh program International Master of Business Administration (Green Energy and Policy) selama dua tahun yakni sejak September 2025 hingga Juli 2027. Program tersebut menekankan kepemimpinan strategis, energi terbarukan, kebijakan iklim, dan keuangan berkelanjutan.

Sebelum keberangkatan, peserta melewati seleksi ketat sejak Juni hingga Agustus 2025. Melalui proses tersebut, satu orang talenta muda dari Kemenko Perekonomian, berhasil terpilih untuk mengikuti program bersama para peserta dari tiga kementerian lainnya. Melalui program ini, Kemenko Perekonomian semakin menegaskan perannya dalam membangun kapasitas SDM yang mampu mendukung agenda Indonesia Emas 2045. Kompetensi yang diperoleh diharapkan dapat memperkuat perumusan kebijakan ekonomi yang adaptif terhadap transisi energi dan inovasi industri. (SDM/dft/fsr)

***