Pemerintah terus mendorong akselerasi pengembangan ekosistem kewirausahaan dalam rangka mencapai target rasio kewirausahaan nasional sebesar 3,95% di tahun 2024. Salah satunya dengan meningkatkan kontribusi wirausaha muda termasuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, serta pihak swasta, Lazada Indonesia, menyelenggarakan workshop “Mendorong Transformasi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan menjadi Wirausaha Baru yang Tangguh dan Berdaya Saing di Era Ekonomi Digital se-Bandung raya” di Fox Harris Hotel City Center Bandung, Jawa Barat, pada Kamis (24/11).
Asisten Deputi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Kewirausahaan Kemenko Perekonomian Chairul Saleh dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa untuk mengantisipasi perlambatan pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja yang terbatas, siswa SMK perlu didukung untuk membangkitkan jiwa kewirausahaan, serta meningkatkan keahlian dan keterampilan yang akan dibutuhkan pelaku wirausaha di masa depan. Sehingga perlu perluasan kolaborasi atau sinergi dengan mitra-mitra strategis dalam membangkitkan semangat berwirausaha serta membangun ekosistem yang kondusif untuk mendorong berwirausaha bagi para lulusan siswa SMK agar kemampuan, pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki dapat dioptimalkan.
Kegiatan workshop yang dilaksanakan secara hybrid tersebut secara resmi dibuka oleh Direktur SMK Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Wardani Sugiyanto. Dalam sambutannya, Direktur Wardani berharap kegiatan workshop dapat mendorong siswa SMK mengasah keterampilan, kemampuan, dan kompetensinya untuk menjadi wirausaha yang tangguh dan turut berkontribusi membangun bangsa.
Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Siti Azizah yang hadir secara virtual turut mengatakan bahwa generasi muda perlu dipersiapkan dengan mentalitas yang adaptif dan inovatif dalam menyambut future job dengan future skills untuk menjadi future entrepreneur yang berbasis inovasi, produktif, serta dapat menciptakan lapangan kerja guna pemulihan perekonomian nasiona.
Lebih lanjut, Senior Vice President Seller Operations & Tech and Product Management Lazada Indonesia Haikal Bekti Anggoro menyampaikan Gerakan Akselerasi Karya Rakyat (AKAR) Digital Indonesia melalui program “Naik KeLaz” yang merupakan salah satu upaya Lazada dalam memajukan ekosistem kewirausahaan dan ekonomi digital di Indonesia.
Pada akhir kegiatan juga dilaksanakan case study yang diikuti oleh seluruh peserta. Siswa yang hadir dibagi menjadi beberapa kelompok untuk menyusun sebuah konsep usaha dengan mengimplementasikan materi yang telah disampaikan di sesi-sesi sebelumnya, dan dipresentasikan oleh 3 kelompok dengan konsep usaha terbaik.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Vice President Government Affairs Lazada Indonesia, Lazstar Trainer Lazada, Lazada University Trainer, dan Fotografer Lensa Kreatif Bandung. (dep4/dlt/fsr)
***