

Sebagai upaya untuk turut memenuhi kebutuhan darah nasional, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian secara rutin menyelenggarakan kegiatan donor darah bagi para pegawai beberapa kali dalam setahun. Pada Selasa (17/06), bertempat di Graha Sawala Kemenko Perekonomian, Klinik Pratama Kemenko Perekonomian bersama Unit Transfusi Darah Rumah Sakit Umum Fatmawati kembali melaksanakan kegiatan donor darah khususnya untuk membantu pemenuhan kebutuhan darah yang cukup tinggi bagi para penderita talasemia.
Sebagai bagian dari upaya diseminasi informasi kepada publik, terutama dunia akademik mengenai proses aksesi Indonesia sebagai anggota penuh Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung (FISIP Unila) menyelenggarakan Kuliah Tamu bertema Perkembangan Aksesi Indonesia ke OECD, pada Jumat (9/05).
Pemerintah terus berupaya meyakinkan para investor dan mitra internasional bahwa iklim investasi dan berusaha di Indonesia sudah semakin kondusif dan kompetitif. Hal tersebut ditegaskan dalam Forum Bisnis yang bertajuk “Enhancing Indonesia’s Investment Competitiveness through Business Licensing Reform” pada Rabu (14/05) di Paviliun Indonesia World Expo 2025 Osaka, yang dihadiri oleh para pelaku usaha dan investor Jepang.
Untuk mendapatkan pegawai yang cakap dan tangguh, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengadakan Seleksi Kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun Anggaran 2024. Seleksi kali ini diperuntukkan khusus bagi pegawai kontrak Kemenko Perekonomian yang sudah mengabdi lebih dari dua tahun.
Mahasiswa memiliki posisi strategis sebagai generasi penerus bangsa yang kelak akan mengambil alih tongkat estafet kepemimpinan dan pembangunan negara. Peran mereka menjadi sangat krusial karena masa depan penyelenggaraan negara akan sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusia yang ada hari ini.
Pemerintah terus berupaya memperkuat komitmen dalam mendukung penyediaan transportasi laut yang merata dan berkualitas, khususnya di wilayah timur Indonesia. Upaya ini diwujudkan melalui serangkaian kegiatan yang meliputi monitoring layanan angkutan penumpang, audiensi dengan Pemerintah Daerah setempat, serta pelaksanaan rapat koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan.