Pada hari Kamis, 16 Oktober 2025, dilaksanakan penandatanganan kerjasama strategis antara PT Pindad dan Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) untuk pendanaan pengembangan fasilitas produksi industri pertahanan yang berdaya saing yang bertempat di area Divisi Munisi PT Pindad, Turen, Malang, Jawa Timur. Kerjasama ini merupakan babak penting dalam memperkuat kemandirian industri pertahanan nasional.
Di tengah upaya Pemerintah memperkuat fondasi ekonomi rakyat, berbagai langkah nyata terus dihadirkan guna membuka peluang usaha dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pengembangan UMKM menjadi salah satu kunci utama dalam mewujudkan kemandirian ekonomi bangsa.
Satu tahun perjalanan Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menjadi momentum penting dalam meletakkan fondasi arah pembangunan nasional, terutama di bidang perekonomian. Dalam kurun waktu yang singkat, berbagai langkah konkret telah diwujudkan untuk memastikan bahwa berbagai program yang disusun dapat secara langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.
Pemerintah meluncurkan Program Pemagangan Nasional Lulusan Perguruan Tinggi guna menjembatani para lulusan baru (fresh graduate) dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia sehingga mereka bisa memiliki keterampilan dan pengalaman kerja yang relevan sebelum memasuki pasar kerja secara penuh. Program pemagangan ini diharapkan mampu menjembatani kurang lebih sekitar 8%-10% dari jumlah lulusan perguruan tinggi.
Genap satu tahun Pemerintahan Kabinet Merah Putih berjalan, perjalanan tersebut menjadi momentum refleksi atas berbagai dinamika yang dihadapi. Di tengah tantangan global seperti ketegangan geopolitik, perubahan iklim, percepatan teknologi, dan fluktuasi pasar keuangan, ekonomi Indonesia tetap menunjukkan ketahanan yang kuat. Hal ini tercermin dari pertumbuhan ekonomi triwulan II-2025 yang mencapai 5,12% (yoy), menjadi salah satu yang tertinggi di antara negara G20.
Dalam mencapai target pertumbuhan yang tinggi di masa depan, Pemerintah tengah mendorong transformasi ekonomi, dengan hilirisasi, industrialisasi, digitalisasi, dan ekonomi hijau menjadi fondasi utamanya. Selain itu juga memerlukan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang unggul, berdaya saing, dan adaptif terhadap perubahan teknologi. Pengembangan SDM tetap menjadi prioritas pembangunan pada Kabinet Merah Putih sebagaimana tertuang dalam Asta Cita ke-4.