Menjelang acara KTT APEC (APEC Summit) 2025 di Gyeongju Korea Selatan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan resmi dan melakukan pertemuan dengan Chief Executive Officer Lotte Chemical Corporation Young Jun Lee, Rabu (30/10).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima President of Hyundai Motor Group Amb. Sung Kim, pada hari pertama kedatangannya untuk mendampingi Presiden Prabowo Subianto pada Rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Gyeongju, Republik Korea (30/10). Keduanya berdiskusi mengenai peluang kerja sama strategis dalam pengembangan investasi di Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto, melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan, Investasi, dan Sumber Daya atau Minister for Trade, Industry and Resources Republik Korea Kim Jung Kwan, menjelang rangkaian acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik atau the Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) atau APEC Summit 2025 yang berlangsung pada 31 Oktober sampai 1 November 2025 di Kota Gyeongju, Korea Selatan.
Dalam rangka memperkuat pelaksanaan kebijakan strategis nasional, Pemerintah mengambil langkah konkret melalui pembentukan Satuan Tugas Percepatan Program Strategis Pemerintah (Satgas P2SP) guna memastikan program prioritas berjalan selaras, terukur, dan memberi dampak langsung bagi masyarakat. Langkah tersebut menjadi tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto dalam Rapat Terbatas pada 15 September 2025 dan Rapat Koordinasi Tingkat Menteri pada 22 September 2025.
Kinerja perekonomian Indonesia terus menunjukkan ketahanan dan tren positif di tengah dinamika global yang masih penuh ketidakpastian. Pada triwulan II-2025, ekonomi nasional tumbuh solid sebesar 5,12% (yoy), ditopang oleh inflasi yang terkendali serta efektivitas sinergi kebijakan fiskal, moneter, dan sektor riil. Inflasi berada dalam rentang sasaran 2,5% ±1%, dimana pada September 2025, inflasi tercatat sebesar 2,65% (yoy), mencerminkan kestabilan harga yang terjaga.
Ekonomi digital Indonesia tengah tumbuh pesat dan menjadi salah satu yang terbesar di kawasan ASEAN, serta sekaligus menjadi salah satu penggerak utama dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional. Pada tahun 2024, nilai ekonomi digital Indonesia mencapai USD90 miliar dan diproyeksikan melonjak hingga USD360 miliar pada tahun 2030. Pemanfaatan sektor keuangan digital melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) telah menjangkau jutaan pelaku usaha.