Profil Kementerian/Lembaga Terkait

 

Kementerian/Lembaga Terkait

Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 37 Tahun 2020 tentang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mempunyai tugas menyelenggarakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian urusan Kementerian dalam penyelenggaraan pemerintahan di bidang perekonomian.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyelenggarakan fungsi:

  1. koordinasi dan sinkronisasi perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan Kementerian/Lembaga yang terkait dengan isu di bidang perekonomian;
  2. pengendalian pelaksanaan kebijakan Kementerian/Lembaga terkait dengan isu di bidang perekonomian;
  3. pengelolaan dan penanganan isu yang terkait dengan bidang perekonomian;
  4. pengawalan program prioritas nasional dan kebijakan lain yang diputuskan oleh Presiden dan Sidang Kabinet;
  5. penyelesaian isu di bidang perekonomian yang tidak dapat diselesaikan atau disepakati antar Kementerian/Lembaga dan memastikan terlaksananya keputusan dimaksud;
  6. pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian;
  7. koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian;
  8. pengawasan atas pelaksanaan fungsi di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian; dan
  9. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Presiden.

Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 67 tahun 2019 tentang Penataan Tugas dan Fungsi Kementerian Negara Kabinet Indonesia Maju 2019-2024, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengoordinasikan:

  1. Kementerian Keuangan (Sri Mulyani Indrawati);
  2. Kementerian Ketenagakerjaan (Ida Fauziyah);
  3. Kementerian Perindustrian (Agus Gumiwang Kartasasmita);
  4. Kementerian Perdagangan (Zulkifli Hasan);
  5. Kementerian Pertanian (Syahrul Yasin Limpo);
  6. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Hadi Tjahjanto);
  7. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (Erick Thohir);
  8. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Teten Masduki); dan
  9. Instansi lain yang dianggap perlu. 
Bagikan di | Cetak | Unduh