Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan optimisme bahwa seluruh indikator pengendalian Covid-19 sudah menunjukkan perkembangan positif dalam sebulan terakhir. Terutama sejak dijalankannya Program PPKM Mikro dan Program Vaksinasi untuk tenaga kesehatan, lansia, dan pelayanan publik.
Pemerintah terus memastikan agar kebijakan di aspek kesehatan maupun ekonomi berjalan beriringan di masa pandemi ini. Alokasi anggaran Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) sebesar Rp699,4 triliun di tahun 2021, program vaksinasi, dan PPKM Mikro menjadi perhatian utama pemerintah.
Pariwisata merupakan salah satu sektor yang terdampak paling besar karena pandemi Covid-19 dan pulih paling akhir. Diperlukan program khusus untuk menunjang sektor pariwisata nasional. Pemerintah telah menyiapkan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dan mendorong 5 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata.
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto menerima delegasi lembaga pemeringkat kredit Standard & Poor Global Rating (S&P) pada Selasa (23/3) secara virtual. Pertemuan ini menjadi penting karena pada 17 April 2020 lalu, lembaga rating S&P mempertahankan peringkat kredit Indonesia pada posisi BBB dengan perubahan outlook dari ‘stabil’ ke ‘negatif’.
Setelah sebelumnya diberlakukan di 7 provinsi, pada 9 Maret lalu Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Skala Mikro (PPKM Mikro) mulai diterapkan pada 10 provinsi. Melanjutkan tren perbaikan periode PPKM Mikro lalu, pada periode ini persentase kasus aktif menunjukkan tren perbaikan yang signifikan.
Sejak diluncurkan Presiden RI Joko Widodo pada pertengahan Maret 2020, satu tahun sudah Program Kartu Prakerja mendampingi masyarakat untuk meningkatkan keterampilan sekaligus menjadi ‘bantalan ekonomi’ dalam menjaga daya beli sebagai imbas pandemi Covid-19.